Sabtu, 14 Januari 2012

Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan




Oke sekarang kita membahas tentang Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan ya .

Siapa yang tahu dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kehidupan masyarakat anda. Ceritakan menurut anda, dampak positif dan negative perkembangan IPTEK tersebut ? dan bagaimana meminimalkan dampak negative yang terjadi akibat perkembangan iptek?

Saat ini pertumbuhan teknologi khususnya IPTEK di masyarakat Indonesia sangan pesat , terutama di kalangan anak muda . wah kalo ngomongnin anak muda pasti gak jauh dari gadget gadget canggih saat ini dong ya ? ya , benar saat ini kita sedang deman Blackberry , PC tablet , I phone , dan banyak lagi. Dampaknya pun bervariasi , mulai dampak positif hingga negative .

Nahserang coba kita ulas dampak positif kemajuan IPTEK saat ini , soalnya kalo dampak negative gak ada abisnya , banyak banget huh .

Dampak positif perkembangan IPTEK sebagai berikut :

· Kita bisa mengerjakan sesuatu lebih ceoat dengan bantuan alat canggih ini , sehingga gak ada waktu yang terbuang percuma untuk buka-buka buku atau sms temen nanya jawabannya haha

· Kita juga bisa komunikasi secara online . contoh nih ya , temen kita ada di USA , kita chatting atau 3G juga bisa loh , canggih kan ?

· Banyak juga muncul komunitas di internet yang beraliran positif tentunya . pokoknya jangan mudah terpengaruh intinya .

· Kita lebih mudah mencari info yang kita butuhkan . misalnya nih , kalian mau cari artikel , cari aja dim bah Goggle , wah ketemu dag dijamin haha

· Kita dimungkin kan juga berbelanja di internet . harap hati hati dalam memilih atau membeli produk nya ya

· Yang lebih memudahkan lagi kita bisa akses internet lewat media HP . kurang canggih apa ? WORLD IN YOU’RE HAND bro.

Nah itu adalah contoh beberapa dampak Positif Dari Perkembangan IPTEK . sekarang dampak Negatif ya .

Dampak negatif :

· Munculnya penipu di dunia maya . makanya hati hati saat berbelanja Online .

· munculnya budaya plagiarisme. dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut 'copast' copy paste.

· Munculnya situs pornografi . nah kalo menurut saya nih , itu sih gak masalah konten dewasa kan ? nah yg jadi masalah kok anak dibawah umur gampang sekali akses konten itu ?

· Banyaknya hacker pencuru FB atau lain lain yang merugikan

· Nah kan berbelanja udah dimudahkan lewat online , tapi kita harus jaga uang kita dong . karena itu akan menumbulkan sifat boros kepada pengguna

Nah itu dia dampak negative dan positif penggunaan IPTEK jaman sekarang . satu pesan saya , gunakan energy dengan bijak J 

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan





Sekarang saya akan membahas masalah Masyarakat Perkotaan Dan MAsyarakat Pedesaan .,.



Berikut ini adalah cirri-ciri masyarakat Kota cekidot ::

Masyarakat kota :

1. Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.

2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.

3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.

4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.

5. Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.

6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.

7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.

Dan ini adalah cirri-cici masyarakat Desa cekidot ::



Masyarakat desa :




1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.

2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.

3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

4. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.

5. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.

6. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.

7. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.



Nah sekarang pembajasan beralih ke bagai mana hubungan antara masyarakat Kota dan Desa di Negara kita ini Indonesia kan ?

Masyarakat kota dan masyarakat desa di Indonesia saling ketergantungan satu dama lain , kota membutuhkan desa sebagai pemasok bahan pangan untuk masyarakat kota , dan desa membutuhkan kota untuk mendistribusikan barang-barang modern atau barang pendukung lain nya untuk mendukung pertumbungan desa itu sendiri . meski terlihat kesinambungan seperti itu , kita tidak bisa p[ungkiri bahwa desa masih tertinggal dari kota. Sebab SDM di kota sendiri sangan baik di bandingkan dengan desa , tak heran jika mastyarakat kota lebih meju. Di desa pun sebenarnya ingin sekali maju seperti kota , rtapi ada unsure yang menjadi kan desa lamban untuk maju karena kebudayaan dan adat yang di anut oleh orang tua atau sesepuh di desa itu . banyak masyarakat desa yang iongin mengadu nasib di kota guna memajujkan kehiduypan keluarganya di desa karena tergiur oleh kawan mereka yang sudah lebih dulu kota dan berhasil , tapi malah banyak yang gagal karena tidak mempunya skill atau kemampuan yang cukup untuk bisa bersaingn dengan masyarakat kota.

Ini lah yang menyebabkan terjadinya kesenjangan di perkotaan , banyak nya gedung bertinggat tidak kalah dengan pemukiman kumuh di Ibu Kota ini nah tapi jkita tidak membahas hal itu , yang kita bahas sekarang adalah apakan ada hubungan simbiosis mutualisme yang baik dalam kehidupan bermasyarakat ?





Oke kita bahas semuanya di sini ya !

Simbiosis Mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak.

Nah kan tadi sudah saya bahas di awal tadi jikalah kota besar memerlukan desa untuk memasok bahan pangan seperti padi , cabai , dan bawang ke kota , kota pun memasok teknologi untuk membantu kemajuan desa tersebut kan ? nah hubungan timbale balik itu lah yang si sebut dengan Mutualisme Simbiosis . haha gampangkan belajar PKN ?

Pemuda dan sosialisasi






Yang saya ketahui tentang organisasi kepemudaan salah satunya adalah Karang Taruna. Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.

Tugas Karang Taruna adalah sebagai berikut :

Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan social terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.



Peranan Karang Taruna dalam masyarakat adalah ikut menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya , mengangkat derajat lingkungan mereka semndiri dengan cara melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan norma yang berlaku sehingga patut di contong oleh daertang sekitarnya dan menjadi tauladan untuk generasi muda , membantu organisasi sekitar tempat tinggal guna menjalankan adat dan istiadat lingkungan itu sendiri , membantu terbentuknya ikatan social yang hermonis dalam kehidupan bermasyarakat yang sehat.

Individu, Keluarga dan Masyarakat




Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.

Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat.

Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.



Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.



Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.





Tugas

Sebuah keluarga yang ideal adalah

· Terdiri atas 2 orang atau lebih

· Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah

· Hidup dalam satu rumah tangga

· Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga

· Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga

· Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing

· Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan



Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :



1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.

2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.

3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.





Dalam fungsi sosialisasi anak dalam kelyarga berperan dalam bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

Bergotong royong membangun lingkungan sisoal mereka , ikut seta menjaga kemanan dan kenyamanan lingkungan sekitar keluarga itu menjadi lebih harmonis satu sama lain.

Dalam keluar4ga itu sendiri yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut :

· Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.

· Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

· Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

· Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

· Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

· Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.

· Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.

· Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.

· Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.